Solusi Bangun Rumah Tanpa Merusak Alam? Gunakan Bahan Daur Ulang Ini!
Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan keterbatasan energi serta sumber daya alam, membangun rumah kini tak lagi harus selalu menggunakan bahan baru. Arsitek Denny Setiawan membagikan kiat cerdas untuk tetap bisa membangun rumah impian dengan pendekatan eco-friendly yaitu dengan memanfaatkan bahan-bahan daur ulang yang ternyata bisa tampil kece dan fungsional.
1. Styrofoam Bekas, Pengganti Batu Bata yang Adem dan Irit Listrik
Siapa sangka styrofoam bekas, terutama jenis Expanded Polystyrene (EPS), bisa menggantikan fungsi batu bata untuk dinding rumah? Menurut Denny, styrofoam tak hanya ringan dan ramah lingkungan, tapi juga punya kemampuan menahan panas. Bahkan, suhu dalam rumah bisa turun hingga 3°C secara pasif! Artinya, kamu bisa menghemat biaya listrik karena pemakaian AC berkurang drastis.
2. Kayu Bekas, Estetik dan Punya “Karakter”
Kayu dari rumah tua atau kayu jati bekas bisa diberi “kehidupan kedua” sebagai bahan untuk furnitur hingga panel dinding. Denny menyarankan agar kayu reject tak dibuang begitu saja. Kamu bisa mengubahnya jadi lemari, meja makan, atau tempat tidur dengan nilai estetika yang justru lebih kuat daripada kayu baru.
3. Keramik Cacat, Bukan Gagal Tapi Unik!
Jangan buru-buru menolak keramik reject yang tidak sempurna. Dengan kreativitas dan penataan yang tepat, potongan-potongan keramik cacat bisa dirangkai layaknya potongan mozaik yang artistik. Bukan cuma jadi lantai, tapi juga bisa jadi ornamen lantai yang bikin rumah kamu tampil beda dan artsy.
4. Bongkaran Glass Block, Warna-warni yang Membuat Rumah “Hidup”
Glass block bekas bongkaran ternyata bisa jadi elemen dekoratif yang cantik! Denny pernah mengombinasikan glass block dengan berbagai warna untuk menciptakan kesan ceria dan unik. Hasilnya? Rumah tampil festive dan punya nilai estetika tinggi.
Yuk, Mulai Bangun Rumah yang Lebih Hijau!
Menggunakan bahan daur ulang bukan hanya menyelamatkan lingkungan, tapi juga bisa jadi solusi bangunan yang hemat, estetik, dan unik. Jadi, sebelum buru-buru beli bahan bangunan baru, cek dulu apakah ada bahan bekas yang bisa kamu manfaatkan kembali!
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!